Selamat datang di blog kami semoga bermanfaat bagi kita semua,salam sukses untuk anda KaptenCyber™

Cara Mengatasi Acer Aspire One Mati




Cara Mengatasi Acer Aspire One Mati ImageTopik bahasan kali ini adalah tentang cara mengatasi Acer Aspire One Mati. Mungkin anda adalah salah satu yang mengalami kasus Acer Aspire One Mati. Anda tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Cara Service Acer ASPIRE ONE Mati.
Indikasi Kerusakan :
Ketika Netbook Acer Aspire One ini dihidupkan dengan menekan tombol powernya, layar tidak menampilkan apapun alias blank. Tapi led di tombol power menyala hijau. Dan tidak ada tanda-tanda bahwa ACER ASPIRE ONE itu akan hidup dan berproses masuk ke windows.
Penyebab Acer Aspire One Mati :
Matinya Acer Aspire One ini disebabkan oleh program BIOS yang mengalami kerusakan atau terjadi corrupt data di BIOS Acer Aspire One ini. Hal ini kemungkinan terjadi akibat dari bug yang ada di BIOS Acer Aspire One atau bawaan dari pabriknya.
Cara Service Acer Aspire One Mati :
  • Siapkan Flasdisk maksimal 2Gb, kemudian format flasdisk tersebut dengan partisi FAT. Sekedar info, kami menggunakan flashdisk merk kingston 2 Gb warna hitam.
  • Download File BIOS Acer Aspire One, berikut ini linknya :
  • Extract File zipnya, kemudian extract lagi file hasil ekstrakan tadi dan copy 2 file yang ada di dalamnya yaitu FLASHIT.EXE dan ZG5IA32.FD ke flasdisk langsung tanpa folder / direktori.
  • Tancapkan Flasdisk di port USB sebelah kiri netbook Acer Aspire One
  • Colokkan Carger netbook Acer Aspire One anda.
  • Tekan Tombol Fn dan Esc kemudian tahan dan kemudian tekan tombol power satu kali.
  • Setelah kira-kira 15-30 detik, lepaskan tombol Fn+Esc. Maka tombol power akan blinking
  • Tekan tombol power sekali lagi, maka lampu flasddisk akan blinking, pertanda bahwa file BIOS di dalam flasdisk sedang diakses (penting..!!! biarkan beberapa saat karena proses sedang berjalan walaupun lampu power kelihatan tidak menyala.)
  • Tunggu beberapa saat, kemudian lampu power akan berhenti blinking dan kemudian netbook akan restart dengan sendirinya.
  • Setelah restart, Acer Aspire One akan hidup kembali dengan normal.
  • Proses Recovery Bios Acer Aspire One ini tidak lebih dari 10 menit.


Source: http://blog.fastncheap.com/cara-mengatasi-acer-aspire-one-mati/#ixzz1wVL8UCvI
[Read More...]


Mengatasi IP addres yang di bloc




Perjalanan akses dari PC Anda menuju server tentunya melalui beberapa lintasan router yang disebut sebagai HOP. Jika IP Address anda ternyata diblokir oleh salah satu HOP/Router tersebut maka secara otomatis Anda tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju server.
Nah caranya tahu dimana letak putusnya koneksi Anda ke server adalah dengan menggunakan perintah TRACE ROUTE.
Caranya yaitu (pada windows) :
1. Start -> All programs  -> Accesories -> Command Prompt
2. Ketikkan : tracert namadomain
Misal : tracert klikhost.com
Akan muncul lintasan router. Jika ada yang timed out (RTO), berarti ada hop yang bermasalah. Dan jika hasilnya putus waktu masuk ke server, berarti …

sumber:klikhost.com
[Read More...]


Cara mengganti background blog blogspot




Background blog sangat mempengaruhi tampilan blog guna meledakkan pengunjung yang datang ke blog kita. Nah dalam mengganti background blogspot, Anda harus perhatikan kondisi pewarnaan theme Anda serta artikel Anda. Jangan sampai artikel terlihat samar dengan background. Orang akan susah untuk membacanya.
Nah berikut adalah cara mengganti background blogspot :
1. Silahkan kamu login ke blog kamu
2. Klik rancangan
3. Lalu pilih HTML/javascript.
4. Cari kode di bawah ini
<body style=”background:url(http://www.rajawebhost.com/gambar.gif); background-attachment:fixed“></body>
Font merah adalah url gambar yang kamu pilih sebagai background blog kamu, sedangkan merah adalah kunci agar background image tidak ikut bergerak ketika digeser.
5. Jika selesai, Lalu SAVE !
Itulah teknik simple tentang cara mengganti background blogspot. Selamat mencoba !
[Read More...]


10 Hal Yang Harus Di Lakukan Setelah Install WordPress




10 Hal Yang Harus Di Lakukan Setelah Install WordPress
Kenapa "Pihak WordPress" masih belum memperbaiki error code bahkan hanya sekedar menutupi error code yang muncul username cPanel kita ? Jawabannya mungkin karena pihak wordpress sengaja tidak memperbaiki kesalahan tersebut agar kita "Selaku Pengguna CMS Open Source" dapat belajar sedikit demi sedikit isi dari source codenya &menambal bugs pada CMS tersebut bahkan klo kita sanggup, Kita juga disarankan agar dapat mengembangkannya.
Lalu apa yang harus kita lakukan pertama kalinya setelah selesai menginstall WordPress ? Oke, ini akan saya tulis sebagai catatan saya supaya kelak saya lupa & membutuhkannya, Saya dapat melihat & membacanya di catatan sendiri tanpa harus Gugling dulu mencari artikel yang sesuai dengan kebutuhan saya sekarang.
Step Pertama "Mengamankan Direktori WordPress"
Pertama-tama, masuk ke direktori WordPress sesuai dengan hosting yang anda pakai. Bisa menggunakan Webdisk, cPanel File Manager, VistaPanel File Manager, PleskPanel File Manager, Bahkan Bisa juga dengan menggunakan FTP. Setelah masuk ke direktori WordPress yang anda install, Silahkan cari file yang bernama wp-settings.php. Masukkan error_reporting(0); setelah kode <?php & simpan perubahan.
<?php
error_reporting(0);
Kemudian amankan juga direktori WordPress pada folder wp-admin. Caranya masih sama seperti cara di atas hanya dengan menambahkan error_reporting(0); setelah kode <?php. File yang harus di tambahkan kode tersebut adalahadmin-functions.phpmenu.phpmenu-header.phpoptions-head.php& upgrade-functions.php.
Lanjut ke Direktori WordPress pada folder wp-admin/includes. Di direktori ini banyak sekali bugs yang harus di tambal dengan cara di atas. Namun, saya punya alternatif lain untuk menambal bugs pada folder ini yang lebih cepat tanpa mengedit satu persatu file yang mengandung pesan kesalahan. Cara alternatif itu adalah membuat file.htaccess pada direktori tersebut, Lalu isikan file .htaccess itu dengan beberapa baris kode di bawah ini...
php_flag display_startup_errors off
php_flag display_errors off
php_flag html_errors off
php_flag log_errors on
php_flag ignore_repeated_errors off
php_flag ignore_repeated_source off
php_flag report_memleaks on
php_flag track_errors on
php_value docref_root 0
php_value docref_ext 0
php_value error_reporting -1
php_value log_errors_max_len 0
Setelah melakukan cara di atas, berarti secara tidak langsung anda menambal satu persatu bugs yang ada pada direktori wp-admin/includes. Jika anda ingin memastikan ini bekerja atau tidak, silahkan test dulu dengan mengetikkan alamat blog wordpress anda di address bar browser anda. Contohnya http://www.nurulimam.com/wp-admin/includes/nama-file.php. Nama file yang mengandung kesalahan bisa di lihat di bawah ini ...
admin.php
class-ftp-pure.php
class-ftp-sockets.php
class-ftp.php
class-wp-filesystem-direct.php
class-wp-filesystem-ftpext.php
class-wp-filesystem-ftpsockets.php
class-wp-filesystem-ssh2.php
comment.php
continents-cities.php
file.php
media.php
misc.php
plugin-install.php
plugin.php
template.php
theme-install.php
update.php
upgrade.php
user.php
Langkah selanjutnya adalah mengamankan direktori WordPress pada folder wp-includes. Di folder ini juga banyak sekali file yang mengandung pesan kesalahan yang harus di tambal. Pesan kesalahan itu bisa di temui jika anda mengakses file di bawah ini ...
canonical.php
class-feed.php
class.wp-scripts.php
class.wp-styles.php
comment-template.php
default-embeds.php
default-filters.php
default-widgets.php
feed-atom-comments.php
feed-atom.php
feed-rdf.php
feed-rss.php
feed-rss2-comments.php
feed-rss2.php
general-template.php
kses.php
media.php
post.php
registration-functions.php
rss-functions.php
rss.php
script-loader.php
shortcodes.php
taxonomy.php
template-loader.php
theme.php
update.php
vars.php
wp-db.php
user.php
Dari pada anda menambal satu persatu file yang cukup banyak, Lebih baik jika anda menggunakan trick redirect dengan .htaccess. Caranya mudah sekali, tinggal anda buat satu file bernama .htaccess & masukkan kode di bawah ini...
<ifmodule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule .*\.php$ http://namadomainanda [L]
Untuk cara simplenya tambahkan kode ini_set("display_errors", 0); error_reporting(0); pada wp-config.php. Itu sudah dapat menutupi pesan kesalahan pada semua direktori WordPress. Lalu apa lagi yang harus dilakukan setelah menerapkan cara di atas ?
Step Ke-2 "Mengamankan wp-config.php"
Langkah pertama, Silahkan backup dulu file wp-config.php yang ada di root directory WordPress anda entah disimpan di komputer maupun di web hosting anda. Itu semata-mata hanya untuk menjaga-jaga agar kelak terjadinya kesalahan, anda masih dapat mengembalikannya seperti semula. Setelah itu buat file dengan nama apa saja (yang terpenting file itu dengan ekstensi .php), Lalu simpan di direktori yang tidak terbaca oleh public (lebih tepatnya di direktori paling atas) dengan contoh saya membuatnya di atas direktori www / public. Isikan beberapa baris kode pada file tersebut dengan file konfigurasi wordpress anda. Contohnya bisa di lihat di bawah ini...
<?php
ini_set("display_errors", 0);
error_reporting(0);
define('DB_NAME', 'nama_database');
define('DB_USER', 'user_database');
define('DB_PASSWORD', 'pass_database');
define('DB_HOST', 'localhost');
define('DB_CHARSET', 'utf8');
define('DB_COLLATE', '');
$table_prefix  = 'tablewp_';
?>
Setelah selesai dibuat, panggil file tadi dengan cara menuliskan include('/home/nurulima/secure.php'); pada wp-config.php. Contoh gampangnya bisa anda lihat di bawah ini ...
<?php
ini_set("display_errors", 0);
error_reporting(0);
include('/home/usernamecpanelanda/nama-file-yang-tadi-dibuat.php');
define('AUTH_KEY',         'thadm59wnk3wxmmucut9rxgrttxfpeogtovdv25tygc0otijahsqg81keluwiegt');
define('SECURE_AUTH_KEY',  'hu5dtxuruhpukph3tip2t4hcgmdbreb0ejg0vbylyrrdc0u7zann86uye6poh7es');
define('LOGGED_IN_KEY',    '1iclqx6onlrvm2czsxjx6bdppld2k69wyat8t8sbkbncjuhmwovtgwqvznmrbijt');
define('NONCE_KEY',        '8i4agtcsdqycydkqsaug2ztxhqs2nilttrrpsivadqx2ev2rcgichp9u03n4nsrl');
define('AUTH_SALT',        'ogom5nc4kfknqeo5iesa9mypx0tkadprzlp8ixo3pqqq9x9ed7khgguxyxjzoxou');
define('SECURE_AUTH_SALT', 'geb6dbtcn4kveneltnffxe2nepjtv0mqtob0x1vdjlfae32dkcwv0tvhq0lugpoo');
define('LOGGED_IN_SALT',   'o4rgbyi9hjijdydsvsf5btayqmigqnpivjftctof6tonm7mvvlgbsyvzvca9lupy');
define('NONCE_SALT',       'm4qfqrxwy6dwpl89wy88xkqclvredjyr3gkspjgib3vu54p14y9kggkzzy6yqutu');
define('WPLANG', 'en');
define('WP_DEBUG', false);
define('WP_CACHE', true);
define('WP_POST_REVISIONS', false);
define('WP_ALLOW_REPAIR', false);
define('WP_HOME', 'http://namadomainanda');
define('WP_SITEURL', 'http://namadomainanda');
define('COOKIE_DOMAIN', 'namadomainanda');
define('AUTOSAVE_INTERVAL', 300);
if ( !defined('ABSPATH') )
define('ABSPATH', dirname(__FILE__) . '/');
require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php');
Step Ke-3 "Mengamankan Form Login WordPress"
Cara ini lumayan cukup ampuh untuk menghalangi "Sang Cracker" menguasai kontrol admin blog WordPress anda meskipun cracker sudah berhasil membobol username & password anda. Oke, Rename wp-login.php dengan nama apapun. Jika anda merename file tersebut, maka anda juga hanya bisa masuk melalui http://namadomainanda/nama-file-yang-direname.php. Eit, tunggu dulu ! Itu belum selesai, Lanjutkan dengan mengedit file tadi & Replace kodewp-login.php yang ada di dalamnya dengan nama-file-yang-direname.php & simpan perubahan.
Step Ke-4 "Keamanan Extra Pada .htaccess"
Keamanan extra yang harus dilakukan adalah dengan cara menambahkan kode di bawah ini kedalam file .htaccess. Edit file .htaccess yang ada di root direktori wordpress anda. Lalu tambahkan kode dibawah ini tepat pada paling teratas (Line Pertama).
<files .htaccess>
order allow,deny
deny from all
</files>
<IfModule mod_setenvif.c>
SetEnvIfNoCase User-Agent ^$ keep_out
SetEnvIfNoCase User-Agent (casper|cmsworldmap|diavol|dotbot)   keep_out
SetEnvIfNoCase User-Agent (flicky|ia_archiver|jakarta|kmccrew) keep_out
SetEnvIfNoCase User-Agent (libwww|planetwork|pycurl|skygrid)   keep_out
<Limit GET POST PUT>
Order Allow,Deny
Allow from all
Deny from env=keep_out
</Limit>
</IfModule>
<Limit GET POST>
order deny,allow
deny from all
allow from all
</Limit>
Options All -indexes
ServerSignature Off
LimitRequestBody 10240000
Options +FollowSymLinks
RewriteEngine On
RewriteCond %{QUERY_STRING} (\<|%3C).*script.*(\>|%3E) [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} GLOBALS(=|\[|\%[0-9A-Z]{0,2}) [OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} _REQUEST(=|\[|\%[0-9A-Z]{0,2})
RewriteRule ^(.*)$ index.php [F,L]
RewriteCond %{QUERY_STRING} !error
RewriteCond %{THE_REQUEST} ^[A-Z]{3,9}\ /(wp-includes|wp-content)/(.+)\.php\ HTTP/
RewriteRule .* - [F]
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{QUERY_STRING} (environ|localhost|mosconfig|scanner) [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} (menu|mod|path|tag)\=\.?/? [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} boot\.ini  [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} echo.*kae  [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} etc/passwd [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} \=\\%27$   [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} \=\\\'$    [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} \.\./      [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} \:         [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} \[         [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} \]         [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} ^.*(%0|%A|%B|%C|%D|%E|%F|127.0).* [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} ^.*(globals|encode|loopback).* [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} ^.*(%22|%27|%3C|%3E|%5C|%7B|%7C).* [NC,OR]
RewriteCond %{QUERY_STRING} ^.*(request|select|insert|union|declare|drop).* [NC]
RewriteRule ^(.*)$ - [F,L]
</IfModule>
Step Ke-5 "Memperbaiki Error Pada Feed WordPress"
Terkadang jika kita menginstall Theme & Plugin, Kita tidak tahu berjalan / tidaknya Feed WordPress kita. Itu dikarenakan adanya kesalahan penulisan pada kode yang terdapat pada plugin & theme kita. Biasanya masalah yang muncul adalah penulisan space pada kode <?php. Bagaimana cara memperbaikinya ? Apa kita perlu memeriksa satu persatu kode yang salah ? Jika hhanya bertujuan untuk memperbaiki kesalahan memparsing feed, lebih baik tambahkan saja fungsi pembersihan kode yang salah tersebut pada file yang terletak pada directory wp-includes. File tersebut bisa dilihat dibawah ini...
feed-atom.php
feed-atom-comments.php
feed-rdf.php
feed-rss2.php
feed-rss2-comments.php
feed-rss.php
Edit file-file di atas & tambahkan kode dibawah ini tepat di atas kode echo '<?xml version="1.0" encoding="'.get_option('blog_charset').'"?'.'>'; ?>. Kode yang harus di tambahkan bisa di lihat dibawah ini...
$out = ob_get_contents();
$out = str_replace(array("\n", "\r", "\t", " "), "", $input);
ob_end_clean();
Step Ke-6 "Menambahkan Robots.txt"
Fungsi dari penambahan robots.txt ini selain memberitahukan "Search Engine" untuk menentukan mana yang boleh di index & mana yang tidak boleh di index, robots.txt ini juga berperan agar search engine tidak menghabiskan bandwith kita untuk mengindex yang kita tentukan saja. Buat robots.txt di direktori wordpress anda& isikan file robots.txt dengan yang saya tuliskan dibawah ini ...
User-agent: Googlebot
Disallow: /*.php$
Disallow: /*.js$
Disallow: /*.inc$
Disallow: /*.css$
Disallow: /*.gz$
Disallow: /*.wmv$
Disallow: /*.cgi$
Disallow: /*.xhtml$
Disallow: /*?*
Disallow: /*?
Disallow: /*?postcomment=true
Disallow: /*?comments=true
Disallow: /*page=
Disallow: /*?page=
Disallow: /*pg=
Disallow: /?pg=
User-agent: duggmirror
Disallow: /
User-agent: ia_archiver
Disallow: /
User-agent: *
Disallow: /cgi-bin/
Disallow: /wp-admin/
Disallow: /wp-includes/
Disallow: /wp-register.php
Disallow: /trackback/
Disallow: /feed/
Sitemap: http://domainanda/sitemap.xml
Sitemap: http://domainanda/sitemap.xml.gz
Step Ke-7 "Menghapus File Yang Tidak Penting"
Pertama, Hapuslah Direktori wp-content/languages. Ini memungkinkan agar anda tidak mengost file terlalu banyak di web hosting anda. ini sangat di anjurkan bagi yang memiliki kapasitas disk space yang terbilang sangat minim. Jika anda menghapus semua file yang ada di direktori wp-content/languages, berarti anda sudah menghemat disk space anda dengan menghapus file yang berukuran kurang lebih 20 MB.
Kedua, Hapuslah File readme.html. Ini dilakukan agar sang Cracker tidak mengetahui Versi WordPress yang kita pakai sekarang. Terakhir hapuslah file install.php pada direktori wp-admin. Ini juga banyak cracker yang menembus celah keamanan melalui bugs pada file install.php.
Step Ke-8 "Pilihan Konfigurasi Permalinks"
Konfigurasi permalinks pada wordpress itu sangat penting, Bukan hanya berefek pada "SEO" semata namun juga dapat sedikit mengurangi dari kerentanan keamanan blog anda. Defaultnya wordpress memberikan permalinks seperti http://domainanda/?p=123. Konfigurasi permalinks yang biasa saya pakai ada 3 macam.
Pertama, saya menggunakan Custom Structure & di ikuti dengan /%year%/%monthnum%/%postname%.html yang akan menjadi http://domainanda/2011/10/judul-dari-artikel-anda.html. Ini Biasa saya pakai jika WordPress berhubungan sangat dekat dengan Mesin Blogger.
Kedua, saya biasa menggunakan Custom Structure & di ikuti dengan /%year%/%postname%/ yang akan menjadihttp://domainanda/2011/judul-dari-artikel-anda/. Ini saya pakai jika tidak ada hubungan antar CMS yang saya pakai.
Terakhir, saya menggunakan Day & Name /%year%/%monthnum%/%day%/%postname%/ yang akan menjadihttp://localhost/blog/2011/10/25/judul-dari-artikel-anda/. Ini yang saya lakukan jika blog berhubungan dengan Toto "Engine Blog Yang Saya Pakai Sekarang". Jadi jika suatu saat saya memindahkan blog ini ke WordPress / sebaliknya, Saya tidak merasa kesulitan dengan berkurangnya Dead Link.
[Read More...]


 

News

Pengikut

Entri Populer

TOP[Kembali ke atas] Copyright © 2012 | KaptenCyber thema Converted into Blogger Template by kaptencyber™